Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak empat wilayah di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terendam banjir pada Selasa (21/3). Banjir terjadi pascameluapnya debit air Sungai Rokan Kanan ke pemukiman warga.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ada sejumlah wilayah terdampak berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Selasa (21/3) pukul 19.30 WIB.
“Antara lain Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan, Desa Koto Tinggi dan Kelurahan Pasir Pengairan yang berada di wilayah Kecamatan Rambah terdampak banjir,” katanya dalam keterangan, Rabu (22/3).
Abdul menyebut, dalam data sementara yang berhasil dikumpulkan, terdapat 999 kepala keluarga dan 999 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian muka air antara 70 hingga 150 sentimeter.
“Selain itu dua fasilitas ibadah dan beberapa segmen jalan pun ikut terendam,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan, penanganan dan evakuasi korban terdampak.
“Beberapa perahu karet diterjunkan untuk mempermudah pergerakan masyarakat,” ucapnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Rokan Hulu pada Rabu (22/3) akan mengalami cuaca cerah berawan hingga hujan ringan. Sementara itu Kamis (23/3) akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Menanggapi adanya potensi hujan lebat pada wilayah tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan.
Hal itu dapat dilakukan dengan penguatan tanggul menggunakan sandbag di sekitar daerah aliran sungai untuk mengurangi luapan debit air.
Kemudian bagi masyarakat yang tinggal di sepadan sungai agar membentuk tim penanganan bencana tingkat desa, memantau informasi cuaca dan debit air sungai secara aktual untuk mengurangi potensi risiko ketika terjadi banjir.